Bank Emosi
Posted in Articles
Bank Emosi
membangung hubungan antar individu yang erat, diibaratknan membuka suatu
rekening bank emosi pada orang lain dengan melakukan penabungan dan atau
penarikan rekening pada bank tersebut berupa tindakan negatif.
penyetoran ke dalam bank emosi adalah saat kita melakukan
perbuatan-perbuatan yang menambah kepercayaan dalam hubungan dengan orang
lain. Seperti kita melakukan suatu kebaikan, sikap ramahtamah, menepati
janji, menghormati orang lain, memberikan senyum, kesetiaan, meminta maaf
jika melakukan kesalahan dan hal baik lainya.
Dan yang dimaksud dengan penarikan adalah Perbuatan yang bisa mengikis
kepercayaan orang lain terhadap kita, misal ketidaksopanan, kritik negatif,
ingkar janji, penghiatan, dan lainya yang menyebabkan hubungan antar kita
menjadi kurang harmonis.
Dalam rekening bank emosi ini kita hanya bisa melakukan penyetoran atau
menabung dengan sifat yang tulus. Bila kita menyetor atau menabung perbuatan
baik dengan mengambil keuntungan dari seseorang, maka ketika yang kita
inginkan adalah suatu setoran maka akan menjadi sebuah penarikan . Hal yang
dapat membuat kita mengisi rekening bank emosi kepada orang lain adalah
sebuah Cinta - kasih tanpa syarat yang diberikan tanpa imbalan.
Dalam rekening bank emosi, kita wajib melakukan penyetoran secara teratus,
berbeda dengan rekening bank konvensional. dalam bank konvensional kita bisa
menyimpan uang di bank dengan membuka deposito atau tabungan dan uang itu
akan berkembang atau setidaknya jumlahnya kurang lebih tetap. Namun dalam
rekening bank emosi jika kita tidak bisa memelihara dengan melakukan
penyetoran secara teratur maka nilainya akan merosot. makanya kita perlu
melakukan penyetoran secara teratur, atau kita perlu membina hubungan dengan
sesama dengan baik dan teratur.
Jika dalam suatu rekening bank emosi kita terus menerus melakukan penarikan,
maka hubungan kita dengan seseorang akan menjadi buruk atau defisit, sesuatu
yang unik dalam mengelola bank emosi bila rekening bank kita mengalami
defisist, kita tidak bisa seketika dapat menutup defisit dengan cara
langsung melakukan penyetoran, bila rekening bank emosi kita pada orang lain
defisit, kita harus sabar dan rutin melakukan penyetoran pada rekening bank
emosi, untuk membuat saldo rekening kita menjadi plus kembali.
Penyetoran dan penarikan kita pada rekening bank emosi orang lain adalah
satu-satunya hal yang bisa kita kendalika dalam hubungan dengan sesama
manusia. Bila kita melakukan penyetoran tang tulus dengan seseorang, kita
telah menumbuhkan kondisi-kondisi yang memungkinkan kita mempengaruhinya,
tetapi tidak mengendalikan seseorang. walau pun kita memiliki surplus yang
besar dalam rekening bank emosi, kita tidak bisa mengendalikan orang lain.
Dalam hal mengisi rekening bank emosi ada lima penyetorn dan lima jenis
penarikan yang terpening
yang berpengaruh dalam rekening bank emosi
1. Kebaikan (+) berbanding Ketidak baikan (-)
2. Menepati Janji (+) Berbanding Ingkar Janji (-)
3. Memenuhi Harapan (+) berbanding membuyarkan Harapan (-)
4. Kesetian (+) Berbanding Kemunafikan/ penghianatan (-)
5. Bersedia Meminta Maaf (+) Berbanding Sombong/Angkuh (-)
Dengan mengetahui adanya bank emosi hanya berharap dapat merubah diri saya
dan rekan sahabat ketimbang menuntut keadaan yang berubah demi kepentingan
kita. dan dengan tindakan yang saya sebut penyetoran dan Penarikan dari bank
emosi dimana kita bisa membuat hubungan kita dangan sesama menajadi lebih
harmonis. Semoga kita bisa menciptakan hubungan yang lebih baik