Selalu tetap Berdoa !  

Posted in ,

Ada suatu cerita

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil
balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak
final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap
mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab memang
begitulah
peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk
dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark-lah
yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu
untuk
berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang, mobil itu tak begitu
menarik.

Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak

sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun,

Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan.
Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka
kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4
pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur
terpisah di antaranya. Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu
sebentar
sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa.

Matanya terpejam, dengan tangan bertangkup memanjatkan doa. Lalu,
semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!" Dor!!! Tanda telah
dimulai.
Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat.
Semua mobil tu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai,
bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing.

"Ayo..ayo... cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka.
Ahha... sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah
terlambai. Dan...
Mark-lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap,

dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "Terima kasih."

Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum
piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya.
"Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang,
bukan?"

Mark terdiam. "Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan," kata Mark.
Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan
untuk menolongku mengalahkan orang lain, aku, hanya bermohon pada Tuhan,

supaya aku tak menangis, jika aku kalah."

Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah

gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Teman, anak-anak, tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita
semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap
ujian.
Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang
ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua
harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya.

Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat
menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau
menyadari
kekurangan dengan rasa bangga. Mungkin, telah banyak waktu yang kita
lakukan untuk
berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu
sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi
yang
terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa

pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada didepan
mata.

Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya,
dan panduan-Nya? Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita
kuat.
Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini.
Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan
memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah,
cengeng dan mudah
menyerah.

Jadi, teman, berdoalah agar kita selalu tegar dalam setiap ujian.
Berdoalah agar kita selalu dalam lindungan-Nya saat menghadapi itu ujian

tersebut.

Amin....

Have a positive day!

Salam Inspirasi,
Mohamad Yunus
HRD & General Services Manager
PT Widatra Bhakti
Moderator I2
www.inspirasiindone sia.com
"If you believe that you can see it"

0 comments

Post a Comment

About Me

Jakarta, Indonesia
in the crossroads of decisions

Subscribe !

Enter your email address:

Notes

Buat yang mau tukaran link/banner silahkan hubungi gw via email ataupun lwt shoutbox. Cantumkan link/banner blog saya di blog anda terlebih dahulu dan konfirmasi lwt shoutbox, link/banner anda akan saya cantumkan ke dalam blog saya secepatnya, thanks


add my banner


Leave Message !

Banners & Partners

Latest Post

Latest Visitor