Diantara Lorong Sempit
Posted in Bert's Kokology
Bayangkan anda sedang berjalan di lorong sempit dimana hanya memungkinkan dua orang lewat saja namun salah satunya harus memiringkan badan supaya yang satunya bisa lewat.Samar-samar di depan anda terdapat seorang yang tidak anda kenal. Kira-kira apakah yang akan anda lakukan ?
- Memiringkan badan untuk orang tersebut agar bisa melewati anda dahulu
- Melanjutkan perjalanan anda dan berharap kalau-kalau orang tersebut memiringkan badannya untuk anda lewati
- Ketika anda memiringkan badan , ternyata orang tersebut juga memiringkan badan untuk anda lewati.
Analisa :
Sikap kita dalam menghadapi orang yang berada dalam jalur yang sempit ini mencerminkan ego , kepercayaan diri dan seberapa anda tegas terhadap suatu hal. mudah saja, akankah anda terus mempertahankan jalur anda ? ataukah anda merelakan orang lain untuk melampaui anda dan bersikap merendah ? ataukah anda seorang yang cenderung punya pendekatan lose-lose ?
- Hal ini mencerminkan diri anda sendiri yang suka mengalah dan cenderung untuk tidak tegas ketika menghadapi situasi dimana anda yang menjadi pusat perhatian dan pengambil keputusan. Anda perlu berhati-hati karena bisa saja keputusan anda sudah benar namun karena anda tidak yakin dan tidak mewujudkannya malah membawa anda ke dalam persoalan yang lebih rumit lagi !
- Anda adalah orang yang optimis dan cenderung tegas dalam mengambil keputusan. Pendekatan anda cenderung "saya yang paling benar" , hal ini ada baik dan buruknya, bagusnya, hal tersebut perlu dalam tim supaya arah dan tujuan menjadi jelas sementara jeleknya sikap seperti ini dapat saja membawa anda ke dalam persoalan sosial dengan teman-teman anda !
- Pendekatan ini adalah orang yang bersikap cenderung untuk plin plan dan bahkan tidak bisa menghasilkan keputusan bagi dirinya sendiri. Kecenderungan untuk mengalah, bersikap baik dan berharap orang lain akan menjadi lunak juga terhadap anda . Hal ini tidak sepenuhnya benar, anda butuh mempertimbangkan hal ini secara matang sebelum akhirnya hasil akhirnya anda yang terinjak-injak oleh orang sekitar anda karena anda terus mengalah dan mengalah.